Senin, 31 Maret 2008

Kongres PMII ke 16 dan Proses Demokratisasi Kader

Salam Pergerakan,

Kronolos Introduction
Hiruk pikuk dan berbagai intrik yang menyertai ketika kongres ke 16 PMII di batam berakhir sudah dengan terpilihnya Sahabat M Rodli Kaelani dari calon Cabang Menado, secara praksis seharusnya dengan berakhirnya kongres berbagai intrik dan gesekan antar cabang karena perbedaan pilihan haruslah telah selesai. tetapi tidak dengan Cabang yang ada di Sukabumi (PC.PMII Kota Sukabumi dan PC.PMII Kabupaten SUkabumi) perbedaan pilihan ketika kongres seperti membuka luka lama yang dulu pernah menganga dengan ketegangan Senior2 (yang sesungguhnya ketegangan ini terjadi antar Senior Kang Edwin Sumarga dengan kelompok M Jaenudin CS) sungguh teramat di sayangkan energi temen2 PMII harus terkuras dengan berbagai kepentingan dan ketegangan yang diturunkan sampai detik ini.


Setting Politik Kader dan Kepentingan PMII di Kabupaten Sukabumi
PMII Sukabumi berdiri secara struktural pada Tahun 1997 yang di Motori Edwin Sumarga (Kang Edwin) dan terkonsentrasi di STAI Al-Masthuriyyah yang saat itu dilambangkan sebagai representasi NU di Sukabumi, Proses berdiri ini lalu dilanjutkan dengan Konferensi Cabang Pertama yang Menetapkan Kang Edwin sebagai Ketua Umum PC.PMII Sukabumi Priode 1997-1999.
pada Masa ini boleh dibilang PMII hanya berdiri di STAI Sukabumi dengan hampir semua anggota dan Kader PMII adalah Mahasiswa Almast tetapi pada tahun 1998 di bawah kepemimpinan Kang Edwin PMII mulai unjuk kekuatan di kampus-kampus sukabumi dengan meengadakan Mapaba yang diikuti oleh Mahasiswa dari CBI (Citra Buana Indonesia), Polititeknik BBC yang di motori oleh Sahabat Ikhsan dan STIE Penguji yang di motori oleh Sahabat Heri Hermawan dan Arisandi dan STAI Kharisma yang di motori oleh Lutfan Awaludin .Proses Perluasan dan kaderisasi PMII saat itu dengan melibatkan berbagai kampus yang tersebar di Sukabumi membawa implikasi secara psikologis atas ketidak ikhlasan terhadap kader-kader PMII di Almasthuriyyah yang merasa membangun PMII dari awal. sehingga Konferensi Cabang ke dua menempatkan hampir 90 % kepengurusan dari Almast dengan terpilihnya Sahabat Ahmad Fadli (Tigor) sebagai Ketua Umum dan M.Zaenudin sebagai sekretaris umum untuk Priode 1999-2000. Konferensi ini juga bertepatan dengan Pemilu dan PMII mendapat Proyek pemantauan dari JAMPPI dan JPPR inilah sesungguhnya awal mula konflik yang berkepanjangan sehingga yang waktu itu komisarit terdiri dari Komisariat STAI Almasthuriyyah, Komisariat STIE-Penguji, Komisariat STAI Kharisma dan Komisariat Politeknik BBC, berubah menjadi konflik atas ketidak merataan penyertaan relawan dan transfaransi keuangan organisasi sehingga di puncak konflik Komisariat STIE-Penguji yang diketuai oleh Heri Hermawan membubarkan diri dan Komisariat Politeknik BBC pun ikut membubarkan diri dan konflik kepentingan pun meluad yang melibatkan Kang Edwin CS dan Jay CS.

Bersambung ya Cape nulisnya nih

6 komentar:

fiz mengatakan...

Asslamua'lakum Wr. Wb.
Maaf, nunpank komnetar..

Ngak dimana-ngak dimana....
PMII kayak gitu ya...
Terlalu haus akan kekuasaan, bukan kebersamaan..
Jadi kekuasaan senior jangan menjadikan kader2nya korban dari keegoisannya..
Mari kita bangun ikatan emosional yang kuat dengan sesama sebagai PMII.
Yang selalu menjadi 'Agent of Change'
"Al muhafadotu'ala qodimi sholih wal ahdzu bil jadidil aslah"

Ampuuuuuunnnn Juniorrrr....

Wallahul Muafiq Illa Aqwamittoriq
Wassalamua'laikum Wr. Wb.

'H-fiz' (fizrama_19@yahoo.com)
(PMII Cab Jakarta Timur)

barkah yasarudin mengatakan...

Assalamualaikum. Wr.Wb.
yapzZ. kang saya baru tau ternyata PMII seperti itu, terus terang saya selaku PMII dari STAI Kharisma, baru mengetahuinya. kang kalau bisa nanti tanggal 29 Maret 2009 diadakan Mapaba. di kampus kami. kalau bisa hadir yah kang supaya berbagi pengalaman gitu,.. keh kang nie alamat emailnya Daniel_fy@yahoo.co.id
"Uang bukan segalanya tapi segalanya dengan uang".
tankz kah
Wassalamualaikum, Wr.Wb.

mtsyla mengatakan...

mabincab termuda kota sukabumi
assalamu'alaikum ...
pmii dibangun untuk mempersatukan persepsi dari gerak dan cita-cita gerakan itu sendiri bukan untuk dipecah belah dari bergenning senioritas dari kader-kader titipan senior senior itu sendiri.
salam gerakan dari sahabatmu .. Uunk dengan tangan terkepal maju ke muka.
yuk bangun lagi pmii kota. yuuuuk.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwaamith thoriq

wassalamu'alaikum ...

Ramdani Yusuf mengatakan...

bang bedah semua tentang PMII khususnya PC.Kota Sukabumi biar kita tahu tentang kebenaran yang sebenarnya...

regien mengatakan...

Jasmerah, pada satu sisi mungkin dianggap penting namun pada sisi lain hanya mengingat luka hingga akhirnya timbul kembali dendam yg telah tertutup waktu, kami berusaha sekuat tenaga meredam konflik tersebut jadi biarkan semua berlalu seperti masa yg ta pernah kan kembali
jika masih peduli maka mari sama sama membangun PMII Kota Sukabumi menuju gerak idealnya

Regien

Unknown mengatakan...

ass..wr.wb

keberangkatan kita adalah dari satu hati untuk mencapai bangsa yang jaya serta islam yang benar untuk seluruh kalangan masyarakt kota sukabumi khususnya...umumnya indonesia....
jadikan hati kita semurni air zam-zam....jadilah kader yang membuat perubahan untuk baik...bukan menjadikan perubahan untuk buruk...